Laskar Pelangi adalah sebuah kisah anak bangsa yang menggambarkan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk sebuah pendidikan. Ide pembuatan film ini berawal dari rasa kagum Mira Lesmana dan Riri Riza selaku Produser dan Sutradara film ini terhadap buku karya Andrea Hirata yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004. “Buku Laskar Pelangi sanggup membuat kita tiba-tiba merasa bangga jadi orang Indonesia dan memompa semangat serta optimisme kebangsaan, dengan hadirnya karakter anak-anak Laskar Pelangi, Ibu Muslimah dan Bapak Harfan,” ucap Mira Lesmana selaku Produser film ini.
Selaku sutradara film Laskar Pelangi, Riri Riza mengungkapkan: “Laskar Pelangi memiliki cerita yang unik dan penuh dinamika dengan hadirnya 10 siswa dengan kararkter yang sangat kuat dan seorang guru ambisius yang mempunyai cita-cita besar dan luhur. Dan Andrea Hirata adalah faktor yang sangat penting kenapa kami ingin memfilmkan buku Laskar Pelangi ini. Saat pertama kali ketemu dengan Andrea, ada antusiasme yang terlihat di dirinya. Bertemu Andrea Hirata seperti melihat matahari yang bersinar keras sekali dan sangat inspiring.”
anak-anak laskar pelangi
Bagi sang penulis, Andrea Hirata, bukan hal yang mudah untuk mengijinkan karya sastra pertamanya ini untuk difilmkan. Jelas Andrea mempunyai alasan khusus kenapa ia mempercayakan penggarapan film Laskar Pelangi ini kepada Mira Lesmana dan Riri Riza. “Ada beberapa alasan kenapa saya rela menyerahkan cerita Laskar Pelangi ini kepada Mira Lesmana dan Riri Riza. Pertama, Mira dan Riri adalah sineas yang memiliki integritas, yang tidak semata melihat keinginan pasar dalam membuat karyanya. Kedua, Mira dan Riri mempunyai talent yang langka dalam membuat sebuah karya seni. Mereka bisa membuat film box office, tapi tetap bermutu. Dan setelah lama bergaul dengan mereka, saya semakin yakin kalau kedua sineas ini mempunyai indra keenam dalam membuat sebuah karya dan mempunyai perspektif yang unik,” ungkap Andrea.
Sementara menurut Putut Widjanarko, Vice President Operation Mizan Publika, dengan terjunnya Mizan dalam produksi film ini merupakan konsekuensi logis dari strategi pengembangan Mizan ke depan. “Mizan Prouductions sangat bangga bekerjasama dengan Miles Films menghadirkan film yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat Indonesia ini. Apalagi buku best seller Laskar Pelangi adalah terbitan salah satu penerbit dalam kelompok Mizan, yaitu penerbit Bentang Pustaka.”
Setelah melewati proses pertemuan dan diskusi dengan sang penulis selama satu tahun, akhirnya Juli - Desember 2007, proses penulisan skenario yang ditulis oleh Salman Aristo, dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana pun dimulai. Dan persiapan produksi pun sudah dilakukan sejak Juli 2007 lalu dengan melakukan proses penulisan skenario, survey lokasi, serta casting para pemain Laskar Pelangi. “Dalam proses pembuatan film ini hampir 100% pengambilan gambar dan syuting dilakukan di Belitong. Dan satu hal yang cukup istimewa di film ini, 12 orang pemain, 10 Laskar Pelangi dengan dua karakter pelengkap yang memerankan Flo dan A Ling, semuanya asli dari Belitong,” cerita Mira, antusias.
Adapun keinginan Rira dan Mira untuk menampilkan anak-anak asli Belitong agar chemistry antara cerita dan para pemain muncul secara real dan natural. “Sejak awal kami memang tidak terpikirkan untuk menggunakan pemain di luar kota Belitong untuk tokoh-tokoh anak Laskar Pelangi. Jadi proses hunting dan casting pemain pun sudah kami lakukan sejak awal persiapan produksi,” ujar Riri. “Meskipun anak-anak ini belum berpengalaman dan awam dengan dunia akting, tapi mereka ini adalah anak-anak yang sangat berbakat, punya keberanian, mau mencoba, dan yang terpenting, mereka bisa mempresentasikan tokoh-tokoh utama di film ini,” lanjut Mira.
Setelah menjalani proses hunting dan casting di Belitong, akhirnya terpilih juga 12 orang pelajar Belitong yang akan memerankan karakter Ikal, Lintang, Mahar, Syahdan, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Flo, dan A Ling.
Meski begitu, bukan berarti Mira luput menampilkan para pemain profesional. 12 nama aktor profesional pun turut tampil meramaikan film ini, seperti Cut Mini, Ikranegara, Lukman Sardi, Ario Bayu, Tora Sudiro, Slamet Raharjo, Alex Komang, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Robbie Tumewu, JaJang C. Noer, dan Teuku Rifnu Wikana .
neh link'y wat download film LASKAR PELANGI...
السلام عليكم
Blog ini merupakan Blog yang di sajikan semata-mata untuk menambah ilmu pengetahuan saya tentang internet dan juga untuk membuat web yang berisi tentang "Ex-Trama". Ex-Trama adalah kependekan dari Extra Prama, Kami adalah sekumpulan remaja yang dari kecil hingga sekarang hoby dengan yang namanya mengaji, apalagi AL-Qur'an dan Hadist, Kami mempunyai target sebelum lulus SMA kami harus sudah khatam bacaan,makna,keterangan AL-Qur'an dan Hadist. Dan website ini juga berisi tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh "Ex-Trama".
Dalam penyusunan Blog ini, Saya banyak mendapatkan hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga penyusunan Blog ini dapat selesai pada waktunya. Oleh karena itu Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan Web ini. Ohya 1 harapan dari Admin untuk Ex-Trama, jaga kerukunan dan kekompakannya yaks ^_~
Dan juga saya ingin bertrima kasih kepada Anda karena Anda mw melihat blog saya,... Untuk saat ini cukup dulu yaks,.. lagi banyak kerjaan neh,..Download Laskar Pelangi the movie
Diposting oleh Ex-Trama di 22.23 0 komentar
Buka Puasa Bersama
Alhamdulillah, akhirnya eXtrama dah buka puasa bersama,huh,… padahal sebelum’y g nyangka bed klo semua naQ eXtrama bisa dteng smua.
waktu ntu tanggal 13 Sptember 08′ tepatnya pada hari Sabtu jam 5 sore,… rencana awal kami kumpuL jam stngh5 sore dan langsung jalan menuju lokasi (Bakso Danau) tempat buka puasa. Et’s ternyata ada salah satu eXtrama yang dateng’y terlambat, dengan terpaksa beberapa orang dari eXtrama brangkat lebih dulu untuk mem-booking tempat terlebih dahulu. Alhamdulillah, kami dapet 3 meja untuk 15 orang,… Setelah jam stngh 6 (mendekati waktu berbuka) ternyata naQ eXtrama blum ngumpul semua, dikarenakan eXtrama berinisial “B” baru bangun tidur dan solat ashar dulu, Tapi Allah paring kelancaran, 15 menit sebelum waktu berbuka smua eXtrama bisa kumpuL semua, walaupun dengan tempat duduk yang berdesak”an karena terlalu banyak orang yang mw berbuka di Bakso Danau itu,. (over load),…. Kami mengajak Mas Arief sekeluarga, mas Arief pun mw ikut bersama kami dan ikut bukpuz bareng eXtrama.
Setelah selesai buka puasa sekitar jam 6.15 kami pun bersiap” untuk pulank, dan salah satu dari Kami (Albar,Doni dan Aji) minta BOn kepada kasir dan membayar’y, wah ternyata tidak disangka, tagihan’y smpe 225ribu,..(dalam ukuran prama jumlah ini merupakan jumlah yang besar)heheheh,…
Kami bertiga pun mswarah sbntar dan berhasil mengumpulkan kocek 225 ntu,..dan membayar’y. Mas Arif kami persilahkan untuk pulank duluan. Pada pukuL 18.20 kami tiba di Rawa kuda dan menjalankan ibadah solat magrib dulu, setelah soLat kami berbincang”an sbntr (maklum,pda saat buber kmi tidak sempet ngobrol dengan sesama eXtramerz’). Setelah waktu menunjukan jam 7.00 WIB kami pulank kerumah masing” dengan senyuman dan Perut yang KEnyAng…
hwahhawhah…. :D
Diposting oleh Ex-Trama di 12.10 0 komentar
Ex-Trama BUka Puasa!!!
Wekz,..akhirnya Ex-Trama mw ngumpul bareng lagi neh,.. dalam buka puasa bareng tanggal 13 September 2008 hari sabtu, jam 5 Sore! tempat di BAKSO DANAU,...awalnya c,..ini cuma ide giLa gw ma Doni doank,.. tapi ternyata di respon baik ma temen-temen eX-Trama,...
Mudah''an bisa ikut smua, biar acaranya jadi seru!!!
Diposting oleh Ex-Trama di 23.38 0 komentar
Pembangunan Masjid AL-Fatah
Diposting oleh Ex-Trama di 23.47 0 komentar